Salama'Ki Semua Tanpa Terkecuali
“Sebenarnya mudah saja kalau
kita ingin merayakan hari ulang tahun kita
sendiri,cukup Kita mainkan gitar atau alat musik lain kita yang ada. Kita
nikmati dan rasakan keindahan iramanya. Maka kitapun tahu betapa indahnya hari
ini. Insya Allah”. Adnan Junaedi.
Demikian banyak
hal-hal yang berulang. Banyak kejadian yang berulang, banyak kisah yang
berulang. Banyak pelajaran yang berulang, dan Kata "Selamat" di beberapa hari yang
di anggap suatu peristiwa besar/penting yang berulang selalu saja mewarnai
kehidupan kita. Seperti yang terjadi pada hari ini salah satu teman dekat dan
istri saya sendiri sedang Ulang tahun biasanya orang sebut sebagai Milad. Apa yang saya berikan kepada mereka? jawabnya: Tidak ada. Saya hanya berusaha bagamana
caranya teman itu tetap menjadi teman dekat saya dan istri saya masih tetap menjadi
istri saya, dan mudah-mudahan hari ini hubungan baik kami tidak berubah. Seperti
halnya suatu perayaan yang berlebihan yang didalamya dihadirkan semuanya hingga
suasana mabuk berat sedang terjadi yang akhirnya karena suasana itu mereka
tidak mengenal satu sama lain setelahnya, semoga tidak terjadi hal demikian.
Tidak bisa dipungkiri bahwa yang sebenarnya terjadi waktu kita lahir adalah kita menangis
cukup keras, namun tidak banyak yang mau mengambil hikmah dari sisi ini. Namun,
bila kemeriahan dibutuhkan pada hari ultah, maka yang paling membutuhkannya
adalah Orang Tua kita serta kerabat dekat yang ikut berbahagia akan kelahiran
kita dimasa lalu. Merekalah yang butuh di replay kebahagiaannya karena dari
mereka kehangatan kita peroleh sebelum dan setelah kita lahir. Wujud Replay itu
tidak perlu macam-macam, berterima kasih dan buatlah mereka tersenyum saya rasa
itu sudah cukup, supaya rasa yang sama tetap dirasa bersama-sama.
Sehubungan
hari ini Terusik di fikiran saya akan nasihat Iman Al Ghazali yang lain
bahwa “Yang terdekat dari seorang manusia adalah KEMATIAN-nya sendiri”. Betapa
sebuah nasihat yang luar biasa bermakna, sangat menyentuh dan tentunya sarat
dengan ilmu illahi yang sangat dalam untuk digali lebih lanjut. Sebuah
perjalanan panjang yang akan saya hadapi nanti, anda juga akan menghadapinya.
Pertanyaannya, Are you ready? Ready gak ready yaah musti ready-laah.
Akhir kata, Semoga
Allah berikan kita semua umur panjang yang berkah, bermanfaat bagi umat dan
alam, menjadi rahmatan lil alamin, membangun jalan menuju ridlo-Nya dan
surgaNya. Amin yra.
Comments
Post a Comment