Posts

Showing posts from December, 2015

PETANI PENSIUN

Petani Pensiun... Akhirnya Hujan menepati janjinya, setelah kurang lebih sebulan lalu atas keterlambatannya membuat masyarakat indonesia akhirnya harus menghakiminya dengan sholat minta hujan. Sekarang, Muka kusut Para petani pun mulai membaik setelah "RASKIN" sempat naik daun karena menjadi komoditi kelas tertentu disaat beras lokal hampir di kisaran Rp. 10.000 perkilonya. Penjual "Jas Hujan" juga mulai nampak di trotoar jalan protokol, Petugas pengairan juga mulai disibukkan oleh sampah perdananya dimusim hujan ini, terlihat bangunan kantor wakil-wakil kita di buru-buru pengerjaannya agar bisa cepat dapat tempat berteduh yang layak untuk membahas kemaslahatan warga Maros. Para Tim Sukses pilkada juga semakin sibuk memikirkan strategi agar masyarakat berpihak kepadanya dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana membuat masyarakat sepenuhnya ikut berpartisipasi (tidak golput) pada pesta demokrasi kali ini karena itu ada yang siapkan sarung dan juga payu

Gerimis Pengantin

Image
Alangkah indahnya bila hujan di malam hari tidak lagi dinikmati dengan kesendirian dan saat bangun pagi tengah gerimis Nampak ada kopi hangat nan Harum yang kita tidak lagi bertanya siapa yang mengaduknya. Orang itu bukan siapa-siapa, Kopinya pun tidak dijual. Semuanya halal dan mungkin Gerimis dan hujan yang membuat kita mendapatkan keduanya . Adnan_Junaedi. ---------------------------------------------------- GERIMIS PENGANTIN Tidak bisa dipungkiri bahwa dimusim ini banyak yang menjadikan hujan sebagai salah satu bahan utama dalam adonan ceritanya. Ini membuktikan bahwa dinginnya hujan begitu merasuki sukma para penulis hingga membuahkan karya yang mugkin tidaklah musiman. Sejauh ini sudah ada kurang lebih 30-an Artikel saya baca yang menggunakan kata hujan sebagai Isusentralnya . Tetapi para punggawa bijak dipelosok desa kadang sering kali memaknai hujan dg arti lain. Bagi mereka Hujan telah membangunkan Pepatahnya setelah tertidur selama Musim kemarau. Mereka ti