Posts

Showing posts from August, 2016

Budi Jembatan Maros

“ Si Budi Kecil” Jembatan Maros. Hari Kemerdekaan tentunya memberikan kesan yang berbeda bagi setiap Rakyat indonesia. Mungkin ada yang bersyukur, menghormati dan menghargai jasa-jasa para pahlawan, menyerukan agar memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, mungkin juga ada yang menangis terharu ataukah sedih karena belum mampu merasakan kemerdekaan. Tetapi apapun itu, itulah rasa Kemerdekaan yang tak bisa lagi ditawar-tawar, dimanipulasi ataukah di bumbui agar berubah rasa, apalagi disandiwarakan dengan penuh kebohongan. Itulah kabar yang sempurna dihari kemerdekaan bahwa rakyat belum sepenuhnya bahagia yang sekaligus memberikan sinyal bahwa kemerdekaan masih membutuhkan perjuangan yang lebih keras agar hanya menyisakan kata “Manis” ditahun depan. Salah satu rasa kemerdekaan contohnya yang dialami Budi (nama samaran). Ia dan teman-temannya tinggal di tanggul kota maros yang pinggiran sungainya tak terpancang lunas. Setiap hari ia mencari kerang di dasar sungai, kemudian

Miskin Tetap Tegak

Miskin Tetap Tegak, Saya sangat percaya kekayaan dimulai dengan pola pikir. Dan tanpa kekayaan atau prospek kemakmuran, kemerdekaan hanyalah sebuah kata. Hari ini Saya benar-benar percaya bahwa “Kemerdekaan” berarti “ Menentukan nasib sendiri . " Saya pernah membayangkan suatu gerakan kolaborasi antara semua sektor kehidupan untuk mempromosikan gerakan kemandirian. Sebuah jalan menuju kemakmuran yang wajar dan layak bagi negara kita. Negara yang Konon kemiskinanya belum lumpuh dengan Jurus manapun, bahkan bulan kemarin Stok Jawara yang beralamat diluar Negeri pun ikut dilibatkan seperti Archandra tahar yang lagi hot dipemberitaan karena masa kerjanya yang belum sampai sebulan, Sri Mulyani yang sementara diberi kesempatan kedua Mengatur Duit negara kita, bahkan yang tidak layak disebut sebagai jawara pun kita naik arena. Tetapi Ah, biarlah itu menjadi buah mulut orang yang paham saja. Cuma, saya mau bertanya “Apakah Jawara masih tertidur setelah 71 tahun Kemerdekaan

Fenomena Perubahan perekonomian di Indonesia

A Alas Pikir Fenomena Perubahan perekonomian di Indonesia dewasa ini membawa pengaruh terhadap pasar aset-aset (financial market) hal ini akan mempengaruhi semua keputusan yang diambil perusahaan, khususnya dalam menentukan ramuan pembelanjaan (financing mix). Karena itu, perlu diadakan tinjauan ulang terhadap proporsi pembelanjaan pendanaan. Dengan mengetahui tingkat biaya minimum dari sumber-sumber pembelanjaan, perusahaan dapat menentukan struktur modal yang tepat yang selanjutnya menjadi dasar dalam penilaian kebijaksanaan pembelanjaan perusahaan dalam penyusunan perencanaan sehingga keputusan yang diambil dapat berada dalam kondisi yang lebih baik dan rasional. Dalam penentuan pembelanjaan perusahaan, terdapat dua alternatif yang dapat ditempuh dimana setiap alternatif diikuti pula oleh sejumlah kewajiban sebagai imbalan atas pemanfaatannya. Alternatif tersebut yaitu apakah sumber pembelanjaan akan didominasi oleh modal sendiri atau pinjaman jangka panjang. Tentu saja dalam pem

Oloang

Image
OLOANG Kusorong Maemaki Rimangeannu, Mangeang Pangngunjungan Suruga Janna' Linonu, Ka Takkalamaki' TaSirapi' Tasibuntulu Pahang mange RiKana Tojeng-Tojengna Tu RiRioloanta... Barang Para Salama'jaki Sallang Sibuntulu' Tanirekeng Te'ne Pai'Ka Na Ta'kimbolong Mangka Pangngamaseanna Allah Taala Rirateangna Saloko Batang Kalenta Ngaseng. adnanjunaedi@gmail.com